Q29m3L1bEbNa1DvLKCgrnmUf9Aoon6rxknH75VNa
Bookmark

Teks Persuasi : Pengertian, Fungsi, Struktur, Jenis, Ciri-Ciri beserta Contoh

Bentuk teks persuasi seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada iklan atau imbauan yang kita lihat dan dengar.

Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, bujukan, imbuan, perintah, larangan, atau arahan kepada para pembaca atau pendengar dengan tujuan agar mereka mengikuti apa yang ada dalam teks tersebut.

Tujuan dari teks persuasi adalah untuk meyakinkan pembaca atau pendengar agar selalu setuju dengan apa yang terdapat dalam teks serta menjalankan tindakan yang dihimbaukan.

Oleh karena itu, teks persuasi memiliki peran penting dalam mempengaruhi opini dan perilaku seseorang.

Teks Persuasi : Pengertian, Fungsi, Struktur, Jenis, Ciri-Ciri beserta Contoh
Sumber Foto : freepik.com/author/freepik

Dalam artikel ini, kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang teks persuasi dan berbagai penjelasannya. Oleh karena itu, disarankan untuk membaca artikel ini sampai habis agar dapat memahami lebih dalam tentang teks persuasi.

Pengertian Teks Persuasi

Teks persuasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca atau pendengar agar mengambil tindakan atau mempercayai suatu gagasan atau pandangan tertentu. Teks persuasi dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti iklan, pidato politik, artikel opini, bahkan sampai pesan-pesan di media sosial.

Teks persuasi memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perilaku dan opini orang lain, sehingga menjadi penting untuk memahami bagaimana cara menulis teks persuasif yang efektif. Di dalam teks persuasif, penulis harus mampu menarik perhatian pembaca dengan penggunaan bahasa yang tepat, membangun argumentasi yang kuat, serta memberikan bukti-bukti yang mendukung.

Namun, perlu diingat bahwa teks persuasif juga dapat menjadi manipulatif jika tidak dilakukan dengan etika yang baik. Oleh karena itu, seorang penulis harus mempertimbangkan kembali tujuannya dan memastikan bahwa argumennya didasarkan pada fakta yang valid dan tidak merugikan pihak lain.

Dalam hal ini, teks persuasi dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk menyampaikan pesan yang penting dan membangun opini yang positif pada masyarakat.

Pengertian Teks Persuasi Menurut Para Ahli

Setelah memahami pengertian teks persuasi secara umum, kita dapat membahas definisi teks persuasi menurut beberapa ahli yang berbeda.

Ahli-ahli tersebut memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda terkait dengan pengertian teks persuasi.

Oleh karena itu, untuk memperjelasnya, berikut adalah beberapa definisi teks persuasi menurut para ahli.

Menurut Richard Nordquist

Teks persuasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk mempengaruhi opini, sikap, dan perilaku pembaca atau pendengar.

Menurut James Paul Gee

Teks persuasi adalah teks yang digunakan untuk mempengaruhi pikiran, tindakan, dan bahkan identitas orang lain.

Menurut Aristotle

Teks persuasi adalah jenis retorika yang bertujuan untuk meyakinkan orang lain melalui penggunaan bukti, argumen, dan emosi.

Menurut Daniel J. O'Keefe

Teks persuasi adalah teks yang berusaha untuk mengubah keyakinan, sikap, atau perilaku pembaca melalui penggunaan pesan yang menarik, argumen yang kuat, dan strategi persuasif lainnya.

Menurut David L. Kincaid dan Metta Spencer

Teks persuasi adalah jenis teks yang mengandung pesan yang mempengaruhi opini, sikap, dan perilaku pembaca atau pendengar.

Fungsi Teks Persuasi

Teks persuasi memiliki beberapa fungsi, antara lain:

1. Mempengaruhi atau membujuk pembaca

Teks persuasi ditulis dengan tujuan untuk membujuk atau mempengaruhi pembaca agar mempercayai atau mengikuti ide atau pandangan yang disampaikan dalam teks tersebut.

2. Meningkatkan kesadaran

Teks persuasi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran pembaca terhadap suatu isu atau masalah tertentu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Menyakinkan pembaca

Teks persuasi mengandung argumen yang kuat dan fakta yang relevan untuk meyakinkan pembaca agar mempercayai dan mengikuti ide atau pandangan yang disampaikan.

4. Mengubah sikap atau tindakan

Teks persuasi bertujuan untuk mengubah sikap atau tindakan pembaca terhadap suatu isu atau masalah, dan mendorong mereka untuk bertindak atau melakukan sesuatu yang sejalan dengan pandangan atau ide yang disampaikan dalam teks.

5. Mempromosikan produk atau jasa

Teks persuasi juga digunakan dalam iklan dan pemasaran untuk mempromosikan produk atau jasa tertentu dengan tujuan membujuk orang untuk membelinya.

Secara keseluruhan, tujuan utama dari teks persuasi adalah untuk mempengaruhi pembaca agar mempercayai atau mengikuti ide atau pandangan tertentu, dan mengubah sikap atau tindakan mereka terhadap suatu isu atau masalah. Penting bagi penulis teks persuasi untuk menggunakan bahasa yang tepat dan argumen yang kuat, serta menyesuaikan strategi persuasi dengan audiens yang dituju untuk mencapai tujuan persuasif yang diinginkan.

Ciri-ciri Teks Persuasi

Teks persuasi memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali melalui penggunaan bahasa yang digunakan.

Seperti halnya bentuk teks lainnya, teks persuasi dapat dikenali melalui penggunaan istilah dan teknik tertentu yang digunakan pada teks tersebut.

Ciri-ciri tersebut penting untuk dipahami agar dapat mengenali dan memahami teks persuasi dengan lebih baik.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa ciri-ciri teks persuasi.

1. Terdapat Kata Imperatif

Salah satu ciri-ciri teks persuasi adalah adanya penggunaan kata imperative di dalamnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, teks persuasi memiliki sifat memerintah, menyatakan larangan, atau memberikan suatu keharusan untuk melakukan tindakan tertentu.

2. Terdapat Kata Penghubung Argumentative

Ciri lain dari teks persuasi adalah adanya penggunaan kata penghubung argumentative, seperti "oleh karena itu", "maka dari itu", "akibatnya", dan lain sebagainya.

Penggunaan kata-kata tersebut bertujuan untuk membuat pembaca tergugah dan lebih terpengaruh dengan pesan yang disampaikan.

Oleh karena itu, struktur dan penggunaan istilah yang tepat harus diperhatikan dalam penulisan teks persuasi.

3. Terdapat Kandungan Data dan Fakta

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan dari teks persuasi adalah mempengaruhi dan membujuk para pembaca.

Oleh karena itu, teks persuasi harus didukung oleh alasan yang kuat berdasarkan data dan fakta.

4. Dapat Meyakinkan Para Pembaca

Teks persuasi dibuat untuk meyakinkan pembaca dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan pikiran penulisnya.

Hal ini karena tujuan utama dari teks persuasi adalah meyakinkan pembaca.

5. Bersifat Ajakan

Salah satu ciri dari teks persuasi adalah adanya kata ajakan di dalamnya.

Keberadaan kata ajakan tersebut membuat mudah mengenali teks persuasi.

Beberapa contoh kata ajakan yang sering terdapat di dalam teks persuasi adalah "lakukanlah", "ayo", "mari", dan sebagainya.

6. Menghindari Konflik

Keberadaan ciri terakhir dari teks persuasi adalah menghindari konflik.

Dalam hal ini, tujuan dari teks persuasi adalah untuk mencapai kesepakatan antara penulis dan pembaca dengan mendorong pembaca untuk mengambil tindakan yang diinginkan tanpa menimbulkan konflik atau merusak hubungan.

Dengan cara ini, kepercayaan pembaca terhadap penulis dan pesan yang disampaikan dapat dipertahankan.

Struktur Teks Persuasi

Teks persuasi adalah bentuk kalimat yang dibuat dengan tujuan memberikan himbauan, ajakan, atau mempengaruhi para pembaca untuk melakukan tindakan tertentu.

Namun, pembuatan teks persuasi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Diperlukan struktur yang baik agar teks persuasi dapat lebih efektif dalam meyakinkan para pembaca.

Berikut adalah struktur yang terdapat dalam teks persuasi.

1. Pengenalan Isu

Teks persuasi biasanya dimulai dengan pengenalan isu, di mana penulis memberikan pengantar mengenai permasalahan yang menjadi dasar atau topik yang akan dibahas dalam teks.

2. Pemaparan Argument

Setelah memberikan pengantar tentang isu yang dibahas, penulis akan menyajikan beberapa argumen yang terkait dengan isu tersebut.

Untuk memperkuat argumen tersebut dan membuat para pembaca lebih percaya, penulis juga akan menyertakan dukungan data dan fakta yang relevan dalam teks.

3. Pernyataan Ajakan

Pada akhirnya, setelah pengenalan isu dan penyajian argumen yang didukung dengan data dan fakta, teks persuasi akan diakhiri dengan kalimat ajakan.

Kalimat ajakan ini dapat diungkapkan secara langsung maupun tidak langsung, dan kata-kata yang dipilih oleh penulis dapat mempengaruhi pembaca untuk mengikuti ajakan tersebut.

Sejatinya, kalimat ajakan menjadi inti dari teks persuasi yang dibuat.

4. Penegasan Kembali

Setelah mengemukakan pernyataan ajakan, penulis akan menegaskan kembali pernyataan tersebut dengan menggunakan kata-kata khusus seperti "demikianlah", "dengan demikian", "oleh karena itu", dan sebagainya.

Tujuan dari argumen penegasan kembali ini adalah untuk memberikan arahan atau memperkuat ajakan yang telah disampaikan sebelumnya.

Jenis Teks Persuasi

Teks persuasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk membujuk atau meyakinkan pembaca atau pendengar terhadap suatu pandangan atau pendapat yang disampaikan oleh penulis atau pembicara.

Berikut ini adalah beberapa jenis teks persuasi:

1. Iklan

Teks persuasi ini berusaha membujuk pembaca atau penonton untuk membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh pengiklan.

2. Surat kabar opini

Teks persuasi ini biasanya ditulis oleh wartawan atau penulis yang mengekspresikan pendapat atau pandangan mereka tentang suatu isu atau topik tertentu.

3. Pidato

Teks persuasi ini biasanya disampaikan secara lisan dan bertujuan untuk meyakinkan pendengar tentang suatu pandangan atau tujuan tertentu.

4. Brosur dan pamflet

Teks persuasi ini berusaha membujuk pembaca untuk melakukan tindakan atau memberikan dukungan pada suatu kampanye atau kegiatan.

5. Petisi

Teks persuasi ini berusaha untuk mengumpulkan dukungan dari orang banyak terhadap suatu isu atau tindakan tertentu.

6. Artikel opini

Teks persuasi ini biasanya ditulis oleh seorang penulis atau akademisi yang menyajikan argumen dan pandangan mereka tentang suatu isu tertentu.

Contoh Teks Persuasi

Berikut ini ialah contoh dari teks persuasi yang bisa kamu gunakan sebagai referensi dalam membuat teks persuasi.

Contoh Teks Persuasi Iklan

Judul: Temukan Kenyamanan Berkendara dengan Mobil Baru Kami

Pengantar: Mencari mobil yang nyaman dan aman untuk keluarga Anda? Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki mobil baru kami yang dilengkapi dengan fitur-fitur terbaru dan teknologi canggih yang akan memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Argumen: Mobil baru kami dilengkapi dengan sistem keamanan terkini, termasuk kamera belakang untuk membantu Anda saat parkir dan fitur pengereman otomatis untuk menghindari tabrakan. Selain itu, interior mobil yang dirancang dengan ergonomi akan memberikan kenyamanan yang tak tertandingi bagi penumpang.

Dukungan data dan fakta: Mobil kami telah diuji secara ketat dan memenuhi standar keamanan yang ditetapkan, serta telah memenangkan beberapa penghargaan dalam kategori mobil terbaik.

Pernyataan ajakan: Jangan ragu lagi, dapatkan segera mobil baru kami dan nikmati kenyamanan dan keamanan berkendara yang tak tertandingi. Dapatkan juga promo menarik dan penawaran khusus yang hanya tersedia untuk Anda yang membeli mobil baru kami.

Penegasan kembali: Oleh karena itu, segera kunjungi dealer kami dan temukan mobil impian Anda. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memiliki mobil yang akan memberikan Anda kepuasan dan kenyamanan saat berkendara.

Contoh Teks Persuasi Artikel Opini

Judul: Mengapa Penggunaan Plastik Sekali Pakai Harus Dibatasi?

Pengantar: Kita semua tahu bahwa penggunaan plastik sekali pakai sangatlah mudah dan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah kita pernah berpikir tentang dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan? Artikel ini akan membahas mengapa penggunaan plastik sekali pakai harus dibatasi.

Argumen: Plastik sekali pakai membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai dan memperburuk kerusakan lingkungan. Selain itu, produksi plastik sekali pakai membutuhkan energi dan bahan baku yang besar, serta melepaskan emisi gas rumah kaca yang dapat merusak atmosfer. Oleh karena itu, penggunaan plastik sekali pakai harus dibatasi agar kita bisa menjaga keberlangsungan lingkungan dan planet kita.

Dukungan data dan fakta: Berdasarkan studi terbaru, diperkirakan pada tahun 2050, akan lebih banyak sampah plastik di laut daripada ikan. Selain itu, sebagian besar sampah plastik di dunia berasal dari penggunaan plastik sekali pakai.

Pernyataan ajakan: Mari kita mulai melakukan perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari kita dengan membatasi penggunaan plastik sekali pakai. Kita bisa menggunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti tas belanja kain, botol minum kaca atau stainless steel, serta menghindari penggunaan sedotan plastik.

Penegasan kembali: Dengan membatasi penggunaan plastik sekali pakai, kita tidak hanya membantu lingkungan tetapi juga memperlihatkan tanggung jawab kita sebagai warga dunia yang peduli terhadap lingkungan. Oleh karena itu, mari kita bergandengan tangan untuk melakukan perubahan demi keberlangsungan planet kita.

Kesimpulan

Kesimpulan dari artikel teks persuasi adalah bahwa teks persuasi memegang peranan penting dalam mempengaruhi sikap dan tindakan pembaca atau audiens. Teks persuasi terdiri dari beberapa komponen, seperti pengenalan isu, argumen, dukungan data dan fakta, pernyataan ajakan, dan argumen penegasan kembali.

Fungsi teks persuasi meliputi mempengaruhi atau membujuk pembaca, meningkatkan kesadaran, menyakinkan pembaca, mengubah sikap atau tindakan, dan mempromosikan produk atau jasa. Untuk membuat teks persuasi yang efektif, penulis perlu menggunakan bahasa yang tepat dan argumen yang kuat, serta menyesuaikan strategi persuasi dengan audiens yang dituju.


Posting Komentar

Posting Komentar