Q29m3L1bEbNa1DvLKCgrnmUf9Aoon6rxknH75VNa
Bookmark

Tari Serampang Dua Belas: Sejarah, Makna, Filosofi dan Penampilan

Tari Serampang Dua Belas – Ketika membicarakan budaya Indonesia, tidak bisa dilepaskan dari tarian-tarian khas setiap daerahnya. Tari merupakan salah satu cabang kesenian yang memiliki lebih dari 100 tarian tradisional di Indonesia, salah satunya adalah Tari Serampang Dua Belas.

Tari Serampang Dua Belas adalah sebuah pertunjukkan tari yang biasanya ditampilkan oleh sepasang penari.

Jumlah penari dapat bervariasi, mulai dari dua orang hingga sejumlah besar penari, tergantung pada ukuran acara. Seperti Tari Tor-tor, tarian ini berasal dari Sumatera Utara dengan gerakan yang cepat menjadi ciri khasnya.

Tari Serampang Dua Belas: Sejarah, Makna, Filosofi dan Penampilan
Sumber gambar : kompas.com

Tari ini telah ada sejak sekitar tahun 1940-an dan meskipun merupakan tarian adat, namun umumnya digunakan sebagai acara hiburan.

Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dari daerah Riau, Sumatera. Tarian ini merupakan tarian perang yang melambangkan semangat juang dan keberanian dalam menghadapi musuh.

Tarian ini dilakukan oleh dua belas penari yang terdiri dari enam laki-laki dan enam perempuan. Penari laki-laki mengenakan pakaian tradisional Riau yang terdiri dari baju kurung, celana panjang, dan destar atau ikat kepala. Sedangkan penari perempuan mengenakan baju kurung, kain sarung, dan selendang.

Tari Serampang Dua Belas dimainkan dengan iringan musik tradisional Riau yang terdiri dari rebana, gendang, gong, dan serunai. Para penari menari dengan gerakan-gerakan yang dinamis dan bersemangat, seperti melompat, memutar, dan berputar.

Gerakan-gerakan dalam tarian ini melambangkan semangat juang dan keberanian para prajurit dalam menghadapi musuh. Dalam tarian ini juga terdapat gerakan-gerakan yang menggambarkan kerja sama antara para prajurit dalam memenangkan pertempuran.

Tarian ini biasanya dipertunjukkan dalam acara-acara adat seperti pernikahan, penyambutan tamu penting, dan acara kebudayaan lainnya. Tari Serampang Dua Belas merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dijaga kelestariannya.

Makna dan Fungsi Tari Serampang Dua Belas

Tari serampang dua belas memiliki fungsi sebagai tari pertunjukan yang dapat dipertunjukkan dalam berbagai acara, seperti hiburan, upacara adat, dan acara budaya.

Tarian ini memiliki makna dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya.

Secara keseluruhan, tari serampang dua belas menggambarkan kisah sepasang kekasih yang saling mencintai dan berlanjut hingga pernikahan.

Tarian ini juga menyampaikan pesan-pesan penting, terutama dalam mencari pasangan hidup.

Sejarah Tari Serampang Dua Belas

Seorang seniman bernama Sauti menciptakan Tari Serampang Dua Belas, yang pada awalnya dikenal dengan nama Tari Pulau Sari karena diiringi oleh lagu yang berjudul sama.

Namun, karena tarian ini memiliki gerakan yang cepat, orang-orang lebih suka menyebutnya dengan nama Tari Serampang Dua Belas.

Konon, gerakan tarian ini merupakan perpaduan antara tari Melayu dan Portugis, yang memperlihatkan pengaruh penjajahan Portugis di Indonesia.

Hal ini tercermin pada gerakan dan irama musik yang menemani tarian tersebut.

Perkembangan Tari Serampang Dua Belas

Indonesia terkenal dengan warisan budaya yang beragam, dimana setiap daerah memiliki adat, budaya, bahasa, kepercayaan, dan kesenian yang khas dan unik.

Tarian adalah refleksi tubuh yang indah dan teratur, yang mengungkapkan suatu hal, dan memiliki makna filosofis yang diyakini oleh masyarakat.

Awalnya, Tari Serampang Dua Belas hanya ditampilkan oleh penari laki-laki karena wanita tidak diperbolehkan menari di tempat umum.

Namun, karena tarian ini menceritakan pertemuan sepasang kekasih, wanita kemudian diperbolehkan untuk menari, sehingga membawa dampak positif bagi warisan budaya ini.

Perubahan ini membuat tarian ini semakin terkenal di masyarakat dan tidak hanya digunakan untuk upacara adat, tetapi juga dipertunjukkan di berbagai acara seperti di sekolah-sekolah dan pertunjukan besar.

Tari Serampang Dua Belas: Sejarah, Makna, Filosofi dan Penampilan
Sumber gambar : youtube.com/@GemaNadaPertiwi

Penampilan Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas memiliki properti seperti musik pengiring, pakaian penari, dan sapu tangan.

Lagu pengiring tari ini awalnya adalah Pulau Sari, yang diciptakan untuk mencocokkan tempo gaya, busana, dan gerakan tarian.

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai properti yang terdapat dalam Tari Serampang Dua Belas:

Penari Tari Serampang Dua Belas

Seperti yang terdapat di bagian awal artikel, Tari Serampang Dua Belas dilakukan oleh pasangan penari pria dan wanita.

Biasanya, tarian ini dilakukan oleh dua pasangan penari atau lebih tergantung pada acara yang diselenggarakan.

Setiap penari, baik pria maupun wanita, mengenakan pakaian adat khas Melayu dengan iringan dan gerakan khas.

Tarian ini memiliki variasi gerakan yang cukup unik, seperti berputar, melompat, berjalan kecil, dan memainkan sapu tangan.

Pementasan tari Serampang Dua Belas terdiri dari 12 babak utama, yang menceritakan romantisme percintaan sepasang kekasih mulai dari pertemuan, jatuh cinta, hingga menikah. 

Semua babak tersebut dirangkum dalam sebuah pertunjukan.

Musik Pengiring Tari Serampang Dua Belas

Pertunjukan tari Serampang Dua Belas umumnya diiringi oleh musik tradisional Melayu yang terdiri dari alat musik seperti rebana, kecapi, dan lain sebagainya.

Lagu pengiringnya yang populer adalah Pulau Sari. Meskipun demikian, saat ini banyak pementasan yang menggunakan rekaman atau musik digital karena dianggap lebih mudah dan praktis.

Namun, penggunaan alat musik tradisional akan memberikan kesan kearifan budaya yang lebih kuat.

Kostum Tari Serampang Dua Belas

Pakaian yang dikenakan oleh penari Serampang Dua Belas adalah busana adat khas Melayu pesisir pantai timur Sumatera.

Penari pria mengenakan baju kemeja lengan panjang dan celana panjang, dilengkapi dengan peci dan kain yang dikenakan dari pinggang sampai paha.

Sedangkan penari wanita mengenakan baju lengan panjang dan kain panjang di bagian bawah, dengan aksesori seperti penutup dada, hiasan kepala, dan kain pinggang.

Kostum dapat disesuaikan dengan kreativitas untuk memberikan variasi, tetapi tetap mempertahankan tradisi Melayu.


12 Makna Gerakan Tari Serampang Dua Belas

Masing-masing gerakan dalam tarian Serampang Dua Belas memiliki makna yang unik.

Tari ini menggambarkan kisah cinta antara sepasang kekasih yang dimulai dari pandangan pertama hingga sampai pada pernikahan.

Berikut adalah penjelasan dari 12 gerakan tari Serampang Dua Belas:

1. Tari Permulaan

Gerakan berputar dan lompatan kecil yang menceritakan pasangan yang jatuh cinta saat pandangan pertama. Penari pria menunjukkan rasa penasaran terhadap penari wanita, namun sang wanita terlihat malu.

2. Tari Berjalan

Gerakan berjalan kecil yang diselingi putaran dan berbalik badan menandakan bahwa pasangan mulai merasakan tumbuhnya cinta, tetapi masih ragu untuk mengutarakan perasaannya.

3. Tari Pusing

Gerakan ketiga ini bercerita tentang perasaan cinta kedua insan yang memuncak. Muncul rasa gelisah dan gundah karena keduanya memendam perasaan yang sama.

4. Tari Gila

Gerakan lenggak-lenggok dan terhuyung seperti orang mabuk yang menandakan pasangan sedang mabuk asmara dan mencapai puncak rasa cinta.

5. Tari Berjalan Sipat

Gerakan penari wanita yang berjalan lenggak-lenggok sambil memainkan mata merupakan respon dari sang gadis ke laki-laki bahwa ia memiliki perasaan yang sama.

6. Tari Goncat-goncet

Pasangan penari saling menari dan melangkah seirama menunjukkan bahwa sang pemuda telah menerima isyarat dari sang gadis mengenai perasaannya.

7. Tari Sebelah Kaki

Gerakan ini menunjukkan bahwa keduanya saling menduga perasaan masing-masing, apakah memiliki perasaan cinta yang sama atau tidak. Kemudian, keduanya saling mengetahui perasaan satu sama lain hingga memadu asmara.

8. Tari Langkah Tiga

Gerakan melompat 3 kali ke depan atau ke belakang menandakan bahwa kedua penari telah yakin bahwa mereka akan hidup bersama. Para penari juga merasa bahagia karena orang tua mereka telah mengetahui hubungan mereka.

9. Tari Melonjak

Gerakan melompat-lompat dilakukan oleh pasangan penari yang menandakan adanya rasa berdebar karena sang gadis dan laki-laki menunggu restu orang tua.

10. Tari Datang Mendatangi

Gerakan yang paling ditunggu, di mana penari pria dan wanita akan saling mendekati satu sama lain. Gerakan ini merupakan makna dari proses pinangan dari laki-laki.

11. Tari Rupa-rupa

Gerakan menunjukkan rasa gembira yang luar biasa, menggambarkan proses menghantarkan pengantin menuju pelaminan.

12. Tari Sapu Tangan

Gerakan menyilangkan sapu tangan menandakan lambing dari cinta mereka yang tak akan terpisah. Ini adalah tahap terakhir dari tarian Serampang Dua Belas, menunjukkan kesatuan

Penutup

Demikian ulasan mengenai tari serampang dua belas. Pemahaman mengenai makna tarian tradisional Indonesia memang penting. Selain dapat mempertahankan keberadaannya juga diharapkan dapat melestarikannya.

Warisan budaya seperti ini merupakan kekayaan non-materil yang sangat berharga. Sebab dengan warisan budaya yang ada di Indonesia sebenarnya memberikan peluang untuk menambah eksistensi Indonesia di mata Internasional bahkan dunia.

Posting Komentar

Posting Komentar