Q29m3L1bEbNa1DvLKCgrnmUf9Aoon6rxknH75VNa
Bookmark

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi: Contoh, Unsur-unsur, Teknik dan Fungsinya

Seni Rupa 2 Dimensi – Seni rupa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia untuk menghindari kebosanan dan membuat suasana menjadi lebih bersemangat.

Karya seni rupa 2 dimensi memiliki nilai artistik yang tinggi dan hanya memiliki sisi lebar dan panjang, tanpa ketebalan, sehingga hanya bisa dinikmati dari satu sisi saja.

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi: Contoh, Unsur-unsur, Teknik dan Fungsinya
Image by Pexels from Pixabay

Untuk mengapresiasi sebuah karya seni rupa, terdapat prinsip dasar yang harus diperhatikan, karena seni rupa termasuk salah satu cabang seni yang hasil karyanya dapat dinikmati melalui penglihatan dan perabaan, yang juga dikenal sebagai visual art.

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa 2 dimensi adalah salah satu cabang seni rupa yang menghasilkan karya seni dengan dimensi datar, yaitu hanya memiliki panjang dan lebar. Karya seni rupa 2 dimensi tidak memiliki dimensi ketiga, yaitu ketebalan atau kedalaman.

Karya seni rupa 2 dimensi umumnya dilukis atau digambar pada bidang datar seperti kanvas, kertas, atau dinding. Contoh karya seni rupa 2 dimensi antara lain lukisan, gambar, grafis, ilustrasi, dan seni kertas.

Dalam pembuatan karya seni rupa 2 dimensi, seniman menggunakan berbagai teknik dan media seperti cat air, cat minyak, cat akrilik, pensil, spidol, tinta, dan sebagainya. Teknik dan media yang digunakan akan mempengaruhi hasil akhir dari karya seni rupa 2 dimensi, seperti warna, tekstur, dan efek cahaya yang terlihat pada karya seni.

Karya seni rupa 2 dimensi memiliki nilai estetika dan keindahan yang tinggi, serta dapat mengekspresikan ide, pesan, atau perasaan seniman kepada penontonnya. Oleh karena itu, seni rupa 2 dimensi merupakan salah satu bentuk seni yang sangat penting dan memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia.

Keunikan Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa 2 dimensi memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari seni rupa tiga dimensi atau seni rupa terapan lainnya. Beberapa keunikan tersebut antara lain:

1. Dapat dinikmati hanya melalui satu sisi

Seni rupa 2 dimensi hanya memiliki dua sisi, yaitu sisi lebar dan sisi panjang. Karena tidak ada unsur ketebalan pada karya seni rupa 2 dimensi, maka karya seni ini hanya bisa dinikmati melalui satu sisi saja.

2. Lebih menekankan pada nilai artistik

Karena tidak memiliki fungsi praktis seperti seni rupa terapan, seni rupa 2 dimensi lebih menekankan pada nilai artistik atau keindahan sebagai tujuan utamanya.

3. Bervariasi dalam teknik dan media

Seni rupa 2 dimensi memiliki banyak teknik dan media yang bisa digunakan, mulai dari teknik menggambar dengan pensil atau kuas, hingga teknik cetak seperti litografi atau serigrafi. Selain itu, seniman juga bisa memilih media seperti kertas, kanvas, atau bahkan dinding untuk membuat karya seni 2 dimensi.

4. Dapat dipengaruhi oleh gaya dan trend masa kini

Seni rupa 2 dimensi dapat dipengaruhi oleh gaya dan trend masa kini, seperti pop art atau street art. Hal ini membuat seni rupa 2 dimensi menjadi lebih dinamis dan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

5. Dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau ide

Karya seni rupa 2 dimensi dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau ide, seperti karya seni politik atau karya seni yang mengangkat isu sosial. Dalam hal ini, seni rupa 2 dimensi tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh senimannya.

Unsur-unsur Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Semua unsur dibawah ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi.

Dengan memperhatikan dan menguasai unsur-unsur ini, seorang seniman dapat menciptakan karya seni yang indah dan bermakna.

Unsur-unsur karya seni rupa 2 dimensi meliputi:

1. Garis

Garis merupakan unsur dasar yang digunakan untuk membuat sebuah gambar atau lukisan. Garis dapat digunakan untuk membuat bentuk, tekstur, dan warna.

2. Bentuk

Bentuk merupakan wujud atau tampilan visual dari suatu benda atau objek dalam gambar atau lukisan. Bentuk dapat dikelompokkan menjadi bentuk geometris dan bentuk organik.

3. Warna

Warna merupakan unsur yang sangat penting dalam karya seni rupa 2 dimensi. Warna dapat menimbulkan perasaan dan suasana tertentu, serta digunakan untuk memberikan dimensi dan kedalaman pada gambar atau lukisan.

4. Tekstur

Tekstur merupakan unsur yang digunakan untuk memberikan kesan visual pada suatu objek atau benda dalam gambar atau lukisan. Tekstur dapat dibuat dengan menggunakan berbagai teknik, seperti goresan, sapuan, atau titik.

5. Nilai

Nilai merupakan unsur yang mengacu pada kecerahan atau kegelapan warna dalam gambar atau lukisan. Nilai dapat memberikan kedalaman dan dimensi pada gambar atau lukisan.

6. Ruang

Ruang merupakan unsur yang mengacu pada kedalaman dan perspektif dalam gambar atau lukisan. Ruang dapat diberikan dengan mengatur proporsi, posisi, dan ukuran objek dalam gambar atau lukisan.

7. Komposisi

Ruang merupakan unsur yang mengacu pada pengaturan elemen-elemen dalam gambar atau lukisan. Pengaturan yang baik dapat menghasilkan karya seni yang harmonis dan menarik.

Teknik-Teknik Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa yang hanya memiliki dua dimensi yaitu sisi lebar dan sisi panjang, sehingga tidak memiliki unsur ketebalan atau ruang. Teknik-teknik seni rupa 2 dimensi dapat digunakan untuk menciptakan berbagai jenis karya seni, seperti lukisan, gambar, ilustrasi, poster, dan lain sebagainya. Beberapa teknik seni rupa 2 dimensi yang populer antara lain:

1. Teknik Plakat

Teknik ini sering digunakan dalam melukis. Pada teknik plakat ini, biasanya digunakan cat poster dan cat minyak akrylik yang digoreskan agak tebal sehingga menghasilkan warna yang padat dan pekat.

2. Teknik Transparan

eknik transparan ini sering digunakan dalam melukis atau menggambar, menggunakan cat air yang digoreskan secara tipis-tipis sehingga menghasilkan tekstur yang transparan.

3. Teknik Melipat, Menggunting, Dan Merekat (3 M)

Teknik ini merupakan teknik manipulasi beberapa lembaran kertas yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah karya seni rupa 2 dimensi.

Dibutuhkan keahlian dan teknik khusus untuk menghasilkan sebuah karya seni yang indah dan disukai oleh banyak orang. Sebuah karya seni harus memiliki nilai artistik yang kuat. 

Oleh karena itu, sebelum membuat sebuah karya seni, perlu memperhatikan teknik-teknik yang digunakan.

4. Teknik Melukis

Lukisan adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan media gambar seperti cat minyak, cat air, cat akrilik, atau pastel.

Teknik dalam membuat lukisan tergantung pada media yang digunakan. Lukisan dapat dibuat dengan teknik celup, sapuan, tekanan, atau goresan.

5. Teknik Graffiti

Graffiti adalah seni membuat gambar atau tulisan di dinding atau media lain dengan menggunakan semprotan cat.

Teknik dalam membuat graffiti meliputi penggunaan warna, jenis dan ukuran nozzle semprotan, serta penggunaan layering dan shadowing.

6. Teknik Membatik

Batik adalah seni membuat gambar pada kain dengan cara menutupi beberapa bagian kain dengan malam atau lilin, lalu mewarnai bagian yang tidak tertutup.

Teknik dalam membuat batik meliputi penggunaan malam atau lilin, pewarnaan, dan proses penghilangan malam atau lilin.

7. Teknik Pensil

Teknik pensil adalah teknik menggambar menggunakan pensil.

Teknik ini meliputi penggunaan shading, blending, crosshatching, dan lain sebagainya untuk menciptakan efek bayangan, kedalaman, dan dimensi.

8. Teknik Kollase

Kollase adalah seni membuat gambar dengan cara memotong-motong dan menempelkan bahan-bahan seperti kertas, kain, atau bahan organik lainnya pada permukaan kanvas.

Teknik dalam membuat kollase meliputi pemilihan bahan, pewarnaan, dan penataan komposisi.

9. Teknik Digital

Teknik digital adalah teknik membuat karya seni dengan menggunakan perangkat lunak grafis dan peralatan elektronik seperti tablet dan stylus.

Teknik ini meliputi penggunaan lapisan, masker, blending, dan filter untuk menciptakan efek bayangan, warna, dan tekstur.

Prinsip Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Berikut ini merupakan beberapa prinsip dalam karya seni rupa 2 dimensi:

1. Prinsip Kesatuan, yang mengharapkan agar semua unsur dalam seni rupa 2 dimensi dapat saling berpadu dan membentuk komposisi yang indah.

2. Prinsip Keselarasan, yaitu prinsip yang menuntut adanya harmoni antara unsur-unsur seni rupa 2 dimensi.

3. Prinsip Penekanan, yang berkaitan dengan pengulangan teratur satu atau beberapa unsur dalam karya seni rupa 2 dimensi.

4. Prinsip Gradasi, yaitu prinsip seni rupa 2 dimensi yang berkaitan dengan susunan warna berdasarkan tingkatan tertentu.

5. Prinsip Kesebandingan, yang berkaitan dengan keteraturan dan penyesuaian bentuk karya seni rupa 2 dimensi.

6. Prinsip Komposisi, yaitu prinsip yang berkaitan dengan pengaturan unsur-unsur seni rupa 2 dimensi sehingga terlihat serasi dan menarik.

7. Prinsip Keseimbangan, yang berkaitan dengan kesan kesetimbangan dalam susunan unsur seni rupa 2 dimensi.

Contoh Seni Rupa 2 Dimensi

Saat ini, hasil karya seni rupa mudah ditemukan di berbagai tempat dengan jumlah yang sangat banyak.

Karya tangan yang penuh kreativitas dan imajinasi ini dapat digunakan sebagai sumber pendapatan.

Berikut adalah beberapa contoh karya seni rupa 2 dimensi dengan nilai seni yang sangat tinggi:

1. Lukisan

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi: Contoh, Unsur-unsur, Teknik dan Fungsinya
Image by Alexandr Ivanov from Pixabay 

Lukisan adalah salah satu bentuk seni rupa 2 dimensi yang paling populer dan dikenal oleh banyak orang.

Lukisan dapat dibuat dengan berbagai teknik, seperti cat air, cat minyak, pastel, dan lain-lain.

Lukisan biasanya dihasilkan pada media kanvas atau kertas dan dapat menampilkan berbagai subjek, seperti pemandangan, benda mati, atau gambar manusia.

2. Poster

Salah satu contoh dari karya seni rupa 2 dimensi adalah poster, karena poster hanya memiliki dimensi panjang dan lebar serta tidak memiliki kedalaman atau ruang.

Poster hanya bisa dinikmati dari satu arah saja.

Kita pasti sering melihat berbagai macam poster yang terpampang di dinding.

3. Seni Kaligrafi

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi: Contoh, Unsur-unsur, Teknik dan Fungsinya
Image by zofiaEliyahu from Pixabay 

Seni kaligrafi adalah seni tulis menulis yang indah dan estetis yang sering digunakan dalam seni rupa Islam.

Seni kaligrafi biasanya menggunakan huruf Arab atau Persia dan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai media, seperti kertas, kulit, atau kayu.

Karya seni kaligrafi yang indah sering dianggap sebagai bentuk seni yang sangat tinggi.

4. Karya Seni Digital

Karya seni digital adalah karya seni yang dibuat menggunakan teknologi digital.

Karya seni digital dapat dibuat dengan menggunakan berbagai aplikasi seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau CorelDraw.

Contoh karya seni digital adalah gambar vektor, gambar 3D, dan karya seni digital abstrak.

5. Karikatur

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi: Contoh, Unsur-unsur, Teknik dan Fungsinya
Image by Mircea - All in collections from Pixabay 

Karikatur adalah gambar atau gambaran manusia atau objek yang dibuat dengan cara yang khusus sehingga terlihat lucu atau menarik.

Karikatur biasanya digunakan untuk menggambarkan tokoh publik atau politik dan dapat ditemukan di koran, majalah, atau media sosial.

Karikatur sering dianggap sebagai bentuk seni rupa 2 dimensi yang menghibur.

6. Batik

Karya seni rupa 2 dimensi yang khas dan sering kita temukan adalah batik.

Bahkan, batik dapat digunakan sebagai baju karena merupakan contoh seni rupa 2 dimensi yang bisa diaplikasikan pada kain. Terdapat banyak jenis kain batik yang bagus.

Namun, syarat mutlak agar suatu barang dapat dikatakan sebagai karya seni rupa 2 dimensi adalah memiliki sisi satu arah yang dapat dinikmati.

Tokoh Seni Rupa 2 Dimensi

Terdapat banyak tokoh seni rupa yang telah menciptakan karya-karya seni yang sangat menakjubkan ketika dilihat secara keseluruhan.

Mereka berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Namun, terdapat dua tokoh seni rupa, baik dari dalam negeri maupun internasional, yang sangat terkenal dan dihormati hingga saat ini, yaitu:

1. Raden Saleh

Raden Saleh adalah seorang pelukis terkenal asal Indonesia yang dikenal sebagai pelukis potret dan karya-karyanya beraliran romantisme. Karyanya yang terkenal antara lain "Serangan Singa" dan "Penangkapan Diponegoro".

2. Vincent van Gogh

Vincent van Gogh adalah seorang pelukis terkenal asal Belanda yang dikenal sebagai pelukis post-impressionisme. Karyanya yang terkenal antara lain "The Starry Night" dan "Sunflowers".

3. Pablo Picasso

Pablo Picasso adalah seorang pelukis, pematung, dan perancang asal Spanyol yang dikenal sebagai salah satu tokoh terpenting dalam seni modern. Karyanya yang terkenal antara lain "Les Demoiselles d'Avignon" dan "Guernica".

4. Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci adalah seorang seniman terkenal asal Italia yang dikenal sebagai seniman universal atau seorang polymath. Karyanya yang terkenal antara lain "Mona Lisa" dan "The Last Supper".

5. Claude Monet

Claude Monet adalah seorang pelukis terkenal asal Prancis yang dikenal sebagai pelukis impresionisme. Karyanya yang terkenal antara lain "Water Lilies" dan "Impression, Sunrise".

6. Raden Saleh Syarif Bustaman

Raden Saleh Syarif Bustaman adalah seorang pelukis terkenal asal Indonesia yang dikenal sebagai pelukis romantisme. Karyanya yang terkenal antara lain "Kuda yang Terbakar" dan "Hewan Kurban".

7. Affandi

Affandi adalah seorang pelukis terkenal asal Indonesia yang dikenal sebagai pelukis ekspresionisme. Karyanya yang terkenal antara lain "Pemandangan dari Atas" dan "Potret Diri".

8. Gustav Klimt

Gustav Klimt adalah seorang pelukis terkenal asal Austria yang dikenal sebagai pelukis Art Nouveau. Karyanya yang terkenal antara lain "The Kiss" dan "Portrait of Adele Bloch-Bauer I".

Karya-karya dari tokoh-tokoh seni rupa 2 dimensi ini memiliki keunikan, ciri khas, dan pengaruh yang besar pada dunia seni rupa.

Penutup

Perkembangan seni rupa 2 dimensi semakin maju seiring dengan modernisasi zaman. Dukungan teknologi modern membuat pengembangan seni rupa menjadi lebih mudah, sangat menyenangkan bagi para pecinta seni.

Setiap karya seni rupa memiliki nilai estetika yang berbeda-beda, tanpa terkecuali bentuknya yang sederhana sekalipun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertahankan dan mengembangkan seni rupa, baik yang lokal maupun internasional.

Posting Komentar

Posting Komentar