Q29m3L1bEbNa1DvLKCgrnmUf9Aoon6rxknH75VNa
Bookmark

10 Contoh Seni Rupa Terapan: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis Dan Unsurnya

Seni Rupa Terapan – Seni rupa, baik murni maupun terapan, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sedangkan seni rupa murni menekankan keindahannya, seni rupa terapan juga mempertimbangkan fungsinya.

Mempelajari seni tidak lengkap tanpa memahami seni rupa terapan, yang sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari manusia. Setiap orang yang tertarik pada seni harus mempelajari topik ini secara menyeluruh.

Berbagai informasi penting tentang seni rupa terapan tersedia di bawah ini, termasuk definisinya dan contohnya. Semua informasi yang dibutuhkan tentang seni ini dapat ditemukan di sini.

Pengertian Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan adalah cabang seni yang menciptakan objek atau karya seni yang memiliki nilai estetika dan nilai fungsional yang tinggi.

Karya seni rupa terapan ini tidak hanya indah dipandang, tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai benda yang memiliki fungsi atau kegunaan tertentu.

Contoh karya seni rupa terapan meliputi kerajinan tangan, desain interior, desain produk, hiasan dinding, perhiasan, dan masih banyak lagi.

Sejarah Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan telah ada sejak zaman purbakala, ketika manusia pertama kali membuat alat-alat dari bahan alami seperti kayu, tulang, kulit, dan batu. Seiring waktu, manusia mulai mengembangkan teknologi dan bahan-bahan yang digunakan dalam seni rupa terapan.

Sejarah seni rupa terapan tidak dapat dipisahkan dari perkembangan peradaban manusia, karena seni rupa terapan selalu dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Pada masa lalu, seni rupa terapan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hal keagamaan, pemakaman, dan kebutuhan sehari-hari seperti alat makan, pakaian, peralatan rumah tangga, dan alat musik.

Pada abad ke-20, seni rupa terapan mengalami perkembangan yang signifikan sebagai bagian dari gerakan seni modern. Seni rupa terapan mulai dipandang sebagai seni yang memiliki nilai estetika dan kreativitas yang sama dengan seni rupa murni. Kini, seni rupa terapan dihasilkan dalam berbagai bentuk seperti kerajinan tangan, desain produk, desain interior, dan fashion.

Secara umum, seni rupa terapan selalu berfokus pada fungsinya sebagai benda yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun tidak menutup kemungkinan untuk memiliki nilai estetika dan kreativitas yang tinggi. Hal ini membedakannya dengan seni rupa murni yang lebih berfokus pada nilai estetika dan kreativitasnya.

Fungsi Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan memiliki fungsi yang berbeda dengan seni rupa murni. 

Fungsi seni rupa terapan tidak hanya pada aspek keindahan semata, melainkan juga pada kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa fungsi seni rupa terapan:

1. Fungsi Estetika

Seperti seni rupa murni, seni rupa terapan juga memiliki fungsi estetika. Seni rupa terapan yang indah dapat memberikan keindahan pada objek yang diproduksi dan membuat penggunaannya lebih menyenangkan.

2. Fungsi Utilitas

Seni rupa terapan juga memiliki fungsi utilitas. Seni rupa terapan dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti furniture, perhiasan, pakaian, dan lain sebagainya.

3. Fungsi Komunikatif

Seni rupa terapan dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi. Melalui seni rupa terapan, pesan-pesan tertentu dapat disampaikan, seperti simbol-simbol pada perhiasan suku-suku adat atau desain pada tekstil yang mengandung nilai-nilai budaya.

4. Fungsi Ekonomi

Seni rupa terapan dapat berfungsi sebagai sumber penghasilan ekonomi. Seni rupa terapan yang dihasilkan oleh seniman dapat dijual dan menjadi sumber penghasilan yang baik bagi mereka.

5. Fungsi Kultural

Seni rupa terapan juga memiliki fungsi kultural. Seni rupa terapan merupakan wujud dari warisan budaya suatu bangsa yang dapat menjadi ciri khas dari suatu daerah atau negara.

Dengan demikian, seni rupa terapan memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Selain memberikan keindahan, seni rupa terapan juga memiliki nilai utilitas, komunikatif, ekonomi, dan kultural.

Unsur Seni Rupa Terapan

Dalam seni rupa terapan, terdapat unsur-unsur yang digunakan dengan cara yang kreatif dan inovatif untuk menciptakan karya seni yang memiliki nilai estetika dan fungsional yang tinggi. Unsur-unsur seni rupa terapan meliputi:

1. Bentuk

Merupakan unsur dasar dalam seni rupa terapan. Bentuk bisa berupa bentuk dua dimensi seperti gambar atau bentuk tiga dimensi seperti patung, kerajinan tangan, dan produk-produk lainnya.

2. Warna

Warna digunakan untuk memberikan efek emosi pada karya seni. Warna bisa memunculkan suasana tenang, ceria, sedih, atau meriah tergantung pada warna yang digunakan. Warna juga bisa digunakan untuk mempertegas bentuk dan tekstur pada karya seni.

3. Tekstur

Tekstur adalah tampilan permukaan dari suatu karya seni. Tekstur bisa memberikan kesan halus atau kasar, keras atau lembut pada suatu karya seni.

4. Garis

Garis bisa memberikan arah atau panduan mata pada suatu karya seni. Garis juga bisa mempertegas bentuk dan memberikan kesan gerakan pada karya seni.

5. Ruang

Ruang pada seni rupa terapan tidak hanya berarti ruang kosong di sekitar karya seni, tetapi juga berarti ruang di dalam karya seni. Pemanfaatan ruang yang baik bisa memberikan efek keseimbangan dan harmoni pada karya seni.

6. Cahaya

Cahaya digunakan untuk mempertegas warna dan bentuk pada karya seni. Pemanfaatan cahaya yang baik bisa membuat karya seni terlihat hidup dan menarik perhatian.

Contoh Seni Rupa Terapan Dalam Kehidupan

Tanpa bersentuhan dengan seni rupa terapan, hidup manusia tidak mungkin terwujud. 

Terdapat banyak contoh seni rupa terapan yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari kita. Mengetahuinya akan membantu kita lebih menghargai karya seni. 

Berikut beberapa contohnya:

1. Pakaian

10 Contoh Seni Rupa Terapan: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis Dan Unsurnya
Sumber Gambar : pixabay.com

Pakaian adalah contoh seni rupa terapan yang sangat dekat dengan kita.

Saat ini, pakaian tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sandang, tetapi juga sebagai media untuk mengekspresikan diri.

Berbagai model pakaian, mulai dari bentuk hingga gambar yang menghiasinya, dapat dianggap sebagai karya seni rupa terapan.

2. Peralatan Rumah Tangga

10 Contoh Seni Rupa Terapan: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis Dan Unsurnya
Sumber Gambar : pixabay.com

Seni rupa terapan juga bisa ditemukan pada peralatan rumah tangga, seperti kursi, meja, dan tempat tidur.

Meskipun memiliki fungsi praktis, peralatan tersebut juga dirancang dengan seni untuk mempercantik rumah.

Pemilik rumah dapat menghias dan menata peralatan tersebut sesuai dengan selera masing-masing.

3. Arsitektur Bangunan

10 Contoh Seni Rupa Terapan: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis Dan Unsurnya
Sumber Gambar : Pixibay.com

Contoh dari seni rupa terapan yang lain adalah bangunan-bangunan yang dilihat dan dihuni.

Arsitektur yang digunakan pada bangunan-bangunan tersebut adalah seni keindahan yang sangat mencolok.

Ada banyak bangunan terkenal di dunia yang arsitekturnya membuat banyak orang terkesan.

4. Poster

10 Contoh Seni Rupa Terapan: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis Dan Unsurnya
Sumber Gambar : Pixibay.com

Salah satu contoh dari seni rupa terapan adalah poster.

Walaupun bentuknya hampir sama seperti lukisan yang berupa gambar dua dimensi, namun poster bukanlah seni rupa murni yang hanya dinikmati keindahannya.

Poster memiliki tujuan tertentu, yaitu untuk mengajak atau menghimbau masyarakat luas.

Itulah yang membuat poster menjadi salah satu contoh seni rupa terapan.

5. Alat Transportasi

10 Contoh Seni Rupa Terapan: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis Dan Unsurnya
Image by Albrecht Fietz from Pixabay 

Contohnya seperti mobil-mobil mewah yang dirancang dengan nilai estetika yang tinggi, bukan hanya sekedar digunakan untuk mengangkut penumpangnya, melainkan juga kaya akan nilai seni. 

Dalam hal ini, mobil tersebut bisa dianggap sebagai sebuah seni rupa terapan tiga dimensi.

6. Perhiasan

10 Contoh Seni Rupa Terapan: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis Dan Unsurnya

Image by Adriano Gadini from Pixabay

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perhiasan termasuk ke dalam seni rupa terapan yang menitikberatkan pada nilai estetika daripada kegunaannya.

Banyak perhiasan yang hanya dijadikan pajangan karena keindahannya.

Contohnya adalah berlian, emas, dan sebagainya.

7. Senjata Tradisional

Senjata tradisional masih digunakan hingga saat ini, dan memiliki nilai seni keindahan yang unik.

Salah satu contohnya adalah keris, yang diukir dengan detail untuk membuatnya terlihat indah.

Sejak zaman dahulu, senjata tradisional ini telah menjadi bagian dari seni rupa terapan.

8. Barang Elektronik

Elektronik juga termasuk contoh seni rupa terapan.

Sebagai contoh, HP atau handphone dirancang dengan berbagai desain yang indah yang merupakan bagian dari seni keindahan.

Bahkan sering kali, desain yang indah inilah yang membuat harga HP menjadi lebih mahal.

9. Anyaman

Seni anyam termasuk seni kriya dan bisa menggunakan serat tumbuhan atau sintetis. Serat tersebut dianyam untuk menciptakan benda dengan nilai guna dan estetika tinggi.

Contohnya seperti keset, kursi anyam rotan, keranjang, dan lain-lain.

Anyaman adalah keahlian merangkai helaian menjadi kerajinan seperti piring, tas, dan mebel. Kerajinan anyaman sering digunakan oleh ibu rumah tangga saat berbelanja.

Kerajinan ini tersebar di seluruh wilayah Nusantara.

10. Seni Batik

10 Contoh Seni Rupa Terapan: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis Dan Unsurnya
Image by AnglesNViews from Pixabay 

Batik, salah satu hasil karya seni rupa dari Indonesia, telah diakui oleh badan internasional UNESCO sebagai salah satu warisan budaya leluhur.

Batik adalah jenis seni grafis tradisional yang menggunakan kain sebagai media dasar dan zat pewarna dari alam untuk mempercantik dari unsur batik itu sendiri.

Karya seni batik sudah menjadi ciri khas Indonesia dan memiliki banyak penggemar di berbagai wilayah dunia. Teknik membatik sudah dikenal sejak lama dan seni membatik merupakan warisan budaya leluhur yang dilestarikan secara turun-temurun hingga saat ini.

Batik Solo dan batik Pekalongan merupakan dua jenis batik yang populer. Kain batik memiliki keistimewaan sehingga sering dijadikan pakaian formal bahkan untuk kegiatan internasional.


Perbedaan Seni Rupa Terapan dan Seni Rupa Murni

Seni rupa terapan dan seni rupa murni adalah dua cabang seni rupa yang berbeda dalam konsep dan tujuannya. Berikut adalah beberapa perbedaan antara seni rupa terapan dan seni rupa murni:

1. Tujuan

Seni rupa murni memiliki tujuan untuk memperlihatkan keindahan visual dan estetika semata, sedangkan seni rupa terapan memiliki tujuan untuk menghasilkan objek atau karya seni yang fungsional dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

2. Fungsi

Seni rupa murni umumnya tidak memiliki fungsi praktis, sedangkan seni rupa terapan memiliki fungsi praktis dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Bentuk

Bentuk seni rupa murni biasanya bersifat abstrak atau figuratif, sedangkan seni rupa terapan memiliki bentuk yang dapat diidentifikasi dengan fungsi dan kegunaannya.

4. Media

Seni rupa murni dapat menggunakan berbagai media, seperti cat minyak, akrilik, air, atau bahkan bahan non-konvensional, sedangkan seni rupa terapan umumnya menggunakan media yang berkaitan dengan fungsinya, seperti kayu, kain, keramik, logam, dan sebagainya.

5. Keterlibatan

Seni rupa murni lebih menitikberatkan pada kreativitas dan inovasi individu, sementara seni rupa terapan memerlukan keterlibatan langsung dari pengguna atau konsumen untuk memberikan nilai dan kegunaan yang sebenarnya.

Penutup

Bagi anda yang tertarik dengan dunia seni ini, anda juga bisa belajar lebih dalam lagi. Ada banyak barang yang bisa anda buat sebagai interpretasi dari sebuah karya seni ini. Hal ini bisa mengasah kreatifitas anda di dalam bidang seni. Selain itu, membuat karya seni ini juga bisa memberikan anda ruang berekspresi.

Seni rupa terapan memang langsung terasa manfaatnya dalam kehidupan kita. Hal ini juga membuktikan bahwa sebuah seni bukan hanya sekedar keindahan. Namun seni juga memiliki fungsi yang dibutuhkan oleh manusia. Mulai dari sekarang, jangan ragu untuk bisa menghargai dan membuat sebuah karya seni rupa terapan.

Posting Komentar

Posting Komentar