Q29m3L1bEbNa1DvLKCgrnmUf9Aoon6rxknH75VNa
Bookmark

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi, Pengertian, Unsur, dan Jenisnya

Seni rupa 3 Dimensi – Seni rupa 3 dimensi, juga dikenal sebagai seni rupa 3D, merupakan jenis seni rupa yang terdiri dari tiga sisi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi, atau berbentuk sebuah bangun ruang yang memiliki volume.

Berbeda dengan seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki dua sisi, yaitu panjang dan lebar, seni rupa 3D lebih kompleks dan dapat dilihat dari segala penjuru. Karya seni rupa 3D memiliki bentuk yang sama persis dengan objek yang direpresentasikan.

Bangunan 3D adalah benda-benda yang kita temui setiap hari. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat berbagai benda 3D di sekeliling kita, seperti rumah, gedung, pakaian, dan sebagainya.

Karena konsepnya yang realistis, seni rupa 3D menarik untuk dipelajari. Namun, untuk membedakannya dengan jenis seni rupa lainnya, perlu dilihat apakah hasil karya tersebut dapat dilihat dari segala sisi atau tidak.

Untuk mempelajari seni rupa 3D secara lebih komprehensif, perlu dipelajari beberapa pokok pembahasan penting, seperti unsur-unsur, contoh, dan teknik dalam seni rupa 3D. Semua pembahasan ini akan diulas secara lebih komplit dan berurutan pada pembahasan berikutnya.

Pengertian Karya Seni 3 Dimensi

Karya seni 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki volume dan terdiri dari tiga sisi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Jenis karya seni rupa ini biasanya berupa karya seni yang berbentuk bangunan, patung, instalasi seni, dan karya seni lain yang memiliki dimensi tiga.

Pada seni rupa 3 dimensi, seniman dapat mengekspresikan ide dan konsep mereka melalui bentuk, warna, dan tekstur dari benda-benda yang dibuat. Seni 3 dimensi menawarkan dimensi tambahan yaitu volume dan ruang, yang memungkinkan seniman untuk menciptakan karya seni yang lebih kompleks dan realistis.

Berbeda dengan seni rupa 2 dimensi, seni rupa 3 dimensi dapat dilihat dari segala sisi dan memiliki dimensi tiga, sehingga memberikan kesan yang lebih realistis dan alami. Karya seni 3 dimensi dapat ditemukan di berbagai bidang, seperti seni arsitektur, seni patung, seni instalasi, seni kerajinan, dan lain-lain.

Contoh dari karya seni 3 dimensi adalah patung-patung besar di taman kota, bangunan-bangunan megah seperti gedung-gedung pencakar langit, instalasi seni seperti pameran seni, dan kerajinan seperti anyaman atau pahatan kayu. Dalam menciptakan karya seni 3 dimensi, seniman menggunakan berbagai teknik seperti pemodelan, pahat, pengelasan, cetak 3D, dan lain-lain.

Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Dalam mempertimbangkan fungsi dan tujuan dibentuknya suatu karya seni rupa 3 dimensi, terdapat dua jenis karya seni rupa, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. 

Berikut adalah penjelasan tentang kedua jenis karya seni rupa tersebut.

1. Seni Rupa Murni

Seni rupa murni adalah karya seni yang nilai keindahannya lebih ditekankan daripada nilai kegunaannya.

Karya seni rupa murni dapat dinikmati karena keindahannya tanpa memiliki nilai guna. 

Contohnya pada karya seni rupa tiga dimensi adalah patung, yang hanya dinikmati karena keindahannya tanpa adanya nilai pakai.

2. Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan adalah karya seni yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan membantu aktivitas manusia sehari-hari.

Selain memiliki nilai guna, seni rupa terapan juga memiliki nilai keindahan atau estetika.

Contohnya pada peralatan rumah tangga atau dapur, arsitektur, dan sebagainya.

Unsur-unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Unsur-unsur seni rupa 3 dimensi adalah elemen-elemen yang membentuk sebuah karya seni rupa 3 dimensi. Berikut ini adalah unsur-unsur seni rupa 3 dimensi beserta penjelasannya:

1. Titik

Unsur terkecil yang digunakan dalam menggambar atau mendesain, baik itu dalam seni rupa atau jenis seni lainnya, adalah titik. Dari titik inilah, unsur-unsur lain seperti garis, bidang, simbol, rangka, dan ruang dapat dibentuk. Dalam setiap goresan tinta yang dibuat, pasti dimulai dengan titik sebagai dasar.

2. Bidang

Setiap garis yang digabungkan dapat membentuk suatu kesatuan yang disebut dengan bidang. Dimensi dari bidang adalah panjang dan lebar, atau yang sering disebut sebagai bentuk pipih. Setiap bidang yang digabungkan dapat membentuk suatu bangun ruang tertentu atau yang disebut dengan bentuk.

3. Bentuk

Bentuk adalah unsur terpenting dalam seni rupa 3 dimensi karena menjadi landasan dasar dalam pembuatan sebuah karya seni rupa 3 dimensi. Bentuk bisa diartikan sebagai bentuk dasar dari sebuah karya seni rupa 3 dimensi, seperti segitiga, lingkaran, persegi, dan lain-lain.

4. Garis

Garis merupakan unsur yang terbentuk dari pertemuan antara dua titik. Dalam seni rupa 3 dimensi, garis digunakan untuk membangun sebuah bentuk. Garis juga bisa memberikan kesan gerak pada sebuah karya seni rupa 3 dimensi.

5. Warna

Warna dalam seni rupa 3 dimensi memberikan kesan visual yang sangat penting. Pemilihan warna yang tepat bisa memberikan nilai estetika yang lebih pada sebuah karya seni rupa 3 dimensi.

6. Tekstur

Tekstur adalah unsur yang berkaitan dengan permukaan sebuah benda. Tekstur bisa berupa halus, kasar, kasar halus, dan sebagainya. Tekstur bisa memberikan kesan visual dan taktil yang berbeda pada sebuah karya seni rupa 3 dimensi.

7.  Ruang

Ruang dalam seni rupa 3 dimensi adalah dimensi ketiga yang menentukan kesan kedalaman sebuah karya seni rupa 3 dimensi. Dalam seni rupa 3 dimensi, ruang bisa terdiri dari ruang positif (benda-benda yang memenuhi ruang) dan ruang negatif (ruang yang ditinggalkan oleh benda-benda tersebut).

8. Cahaya

Cahaya dalam seni rupa 3 dimensi bisa memberikan kesan bayangan dan pencahayaan pada sebuah karya seni rupa 3 dimensi. Cahaya bisa memberikan kesan dramatis atau realistis pada sebuah karya seni rupa 3 dimensi.

Kedelapan unsur tersebut saling terkait dan saling melengkapi dalam pembuatan sebuah karya seni rupa 3 dimensi. Penggunaan unsur-unsur tersebut dengan tepat akan menghasilkan sebuah karya seni rupa 3 dimensi yang indah dan bermakna.

Teknik-teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Dalam seni rupa 3 dimensi, teknik-teknik dibawah sering digunakan secara bersama-sama untuk menciptakan karya seni yang unik dan kompleks. Teknik yang digunakan akan tergantung pada bahan yang digunakan dan konsep karya seni yang ingin dicapai.

Berikut ini adalah beberapa teknik yang digunakan dalam seni rupa 3 dimensi:

1. Pahat

Pahat adalah teknik seni rupa 3 dimensi yang menggunakan bahan-bahan seperti kayu, batu, logam, dan sejenisnya untuk dibentuk menjadi karya seni. Teknik ini sering digunakan untuk membuat patung dan relief.

2. Moulding

Moulding adalah teknik seni rupa 3 dimensi yang menggunakan bahan-bahan seperti tanah liat, plaster, atau bahan sintetis untuk membuat cetakan atau mold. Dengan menggunakan cetakan ini, karya seni dapat diproduksi secara massal dengan mudah.

3. Konstruksi

Konstruksi adalah teknik seni rupa 3 dimensi yang menggunakan bahan-bahan seperti logam, kayu, dan sejenisnya untuk membentuk suatu struktur yang rumit dan kompleks. Teknik ini sering digunakan untuk membuat bangunan, patung, atau karya seni yang berukuran besar.

4. Penyambungan

Penyambungan adalah teknik seni rupa 3 dimensi yang menggabungkan beberapa bagian menjadi satu karya seni. Teknik ini sering digunakan untuk membuat karya seni yang berukuran besar atau kompleks, seperti patung atau instalasi seni.

5. Pengecoran

Pengecoran adalah teknik seni rupa 3 dimensi yang menggunakan bahan cair seperti logam atau plastik untuk dibentuk menjadi karya seni. Teknik ini sering digunakan untuk membuat patung atau karya seni yang berukuran besar dan berbentuk rumit.

Fungsi Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa 3 dimensi memiliki berbagai fungsi yang penting, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Estetika

Fungsi utama seni rupa 3 dimensi adalah sebagai keindahan visual. Karya seni rupa 3 dimensi diciptakan untuk memberikan pengalaman estetika kepada penontonnya. Keindahan yang dihasilkan dari karya seni rupa 3 dimensi dapat memberikan pengalaman estetika yang menyenangkan dan memuaskan.

2. Pendidikan

Seni rupa 3 dimensi juga memiliki fungsi dalam bidang pendidikan. Karya seni rupa 3 dimensi dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran, seperti matematika dan fisika. Karya seni rupa 3 dimensi dapat membantu siswa memahami konsep-konsep dalam mata pelajaran tersebut dengan lebih baik.

3. Representasi

Seni rupa 3 dimensi dapat digunakan untuk merepresentasikan objek-objek dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa 3 dimensi dapat digunakan untuk merepresentasikan objek-objek fisik, seperti bangunan, mobil, dan alat-alat elektronik. Representasi ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan nyata tentang objek-objek tersebut.

4. Kreativitas

Seni rupa 3 dimensi juga berfungsi sebagai media ekspresi kreativitas. Karya seni rupa 3 dimensi dapat mengungkapkan ide dan emosi pengarangnya. Karya seni rupa 3 dimensi dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan ide-ide yang tidak bisa diungkapkan melalui kata-kata.

5. Ekonomi

Seni rupa 3 dimensi juga memiliki fungsi dalam bidang ekonomi. Karya seni rupa 3 dimensi dapat dijual sebagai produk seni dan dapat memberikan penghasilan bagi seniman. Seni rupa 3 dimensi juga dapat memperkaya industri kreatif dan pariwisata dengan membuat karya seni yang menjadi daya tarik untuk wisatawan.

Dalam kesimpulannya, seni rupa 3 dimensi memiliki berbagai fungsi penting yang mencakup bidang estetika, pendidikan, representasi, kreativitas, dan ekonomi. Fungsi-fungsi tersebut menunjukkan betapa pentingnya seni rupa 3 dimensi dalam kehidupan manusia.

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi

Seni Rupa 3 Dimensi memiliki banyak sekali contoh yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, dan setiap bangunan 3D memiliki konsep yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa contoh Seni Rupa 3D:

1. Seni Kriya

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi, Pengertian, Unsur, dan Jenisnya
Image by Pexels from Pixabay 

Seni Kriya adalah cabang Seni Rupa yang memanfaatkan keterampilan tangan untuk menciptakan karya seni yang indah dan fungsional.

Seni Kriya sering digunakan sebagai dekorasi atau sebagai benda terapan seperti mainan, perabotan, dan sebagainya.

Terdapat beberapa jenis Seni Kriya seperti Seni Kriya kayu, Seni Kriya keramik, Seni Kriya tekstil, Seni Kriya batu, dan Seni Kriya kulit.

2. Patung

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi, Pengertian, Unsur, dan Jenisnya
Image by Ronile from Pixabay 

Patung merupakan salah satu contoh Seni Rupa 3D yang paling terkenal dan memiliki nilai seni yang tinggi.

Seni Patung telah berkembang dari bahan pembuatannya, cara pembuatannya, hingga teksturnya.

Patung sering dibuat menyerupai manusia, binatang, atau bentuk-bentuk lainnya.

3. Keramik

Image by PublicDomainPictures from Pixabay 

Keramik adalah karya Seni Rupa yang dapat bersifat tradisional atau modern.

Seni Keramik difungsikan sebagai kerajinan yang menggunakan tanah liat sebagai bahan utama dan melalui beberapa tahapan seperti dipijit, butsir, pilin hingga pada tahap pembakaran dan glasir.

Kualitas sebuah keramik dapat ditelusuri dari proses dan bahan pembuatannya.

4. Arsitektur

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi, Pengertian, Unsur, dan Jenisnya
Image by giovanni gargiulo from Pixabay 

Arsitektur adalah Seni Rupa Terapan yang dapat dikategorikan sebagai Seni Rupa 3 Dimensi.

Seni Rupa jenis ini menekankan pada kesatuan, keseimbangan, keserasian, dan irama sebagai jenis Seni Rupa yang utuh mencakup dalam berbagai aspek.

Arsitektur tidak hanya memperhatikan wujud bangunan, tetapi juga berat, volume tampung, kekokohan bangunan, dan sebagainya.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai seni rupa 3 dimensi dan beberapa unsur dan teknik yang terkait dengan seni rupa ini. Seni rupa 3 dimensi memiliki keistimewaan tersendiri karena dapat dilihat dari berbagai sisi dan memberikan kesan realistis yang lebih kuat. Unsur-unsur seperti titik, garis, bidang, bentuk, dan ruang menjadi dasar dalam pembentukan karya seni rupa 3 dimensi.

Terdapat berbagai teknik dalam seni rupa 3 dimensi, mulai dari teknik memahat, teknik pahat batu, teknik pahat kayu, teknik cetak, teknik moulding, teknik model, dan teknik instalasi. Teknik-teknik ini digunakan untuk membentuk karya seni rupa 3 dimensi yang beragam, seperti patung, relief, arsitektur, dan lain sebagainya.

Seni rupa 3 dimensi memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia, baik secara fungsional maupun estetis. Karya seni rupa 3 dimensi dapat dijadikan sebagai hiasan atau dekorasi, namun juga dapat digunakan sebagai simbol atau representasi dari suatu nilai atau gagasan.

Dengan mempelajari seni rupa 3 dimensi, kita dapat lebih memahami nilai estetika dan keindahan dalam bentuk-bentuk tiga dimensi, serta mengapresiasi karya seni rupa yang lebih kompleks. Seni rupa 3 dimensi merupakan salah satu bentuk seni yang terus berkembang dan memiliki banyak potensi untuk dijelajahi dan dikembangkan lebih lanjut.

Posting Komentar

Posting Komentar